Sumberpucung merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Sumberpucung terletak diantara 112,2751 derajat sampai 112,5 derajat Bujur Timur dan 8,1201 sampai 8,0944 Lintang Selatan.
Geografi
Mengacu pada data potensi Kecamatan Sumberpucung, letak geografi seluruh desa di Kecamatan Sumberpucung, letak geografi seluruh desa di Kecamatan Sumberpucung adalah dataran dengan topografi seluruh desa tergolong dataran.
Luas kawasan Kecamatan Sumberpucung secara keseluruhan adalah sekitar 35,9 km persegi atau sekitar 1,21% dari luas total Kabupaten Malang.
![]() |
Kantor Kepala Desa Jatiguwi, Sumberpucung :) |
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Sumberpucung adalah sebagai berikut :
- Utara : Kecamatan Kromengan
- Timur : Kecamatan Kepanjen
- Selatan : Kecamatan Pagak dan Kalipare
- Barat : Kabupaten Blitar
Pemerintahan
Pada Tahun 2011, Sumberpucung terbagi menjadi 7 desa, 17 dusun, 15 RW, dan 262 RT.
Pembangunan nasional yang telah dilaksanakan selama ini tidak akan berhasil bila desa/kelurahan sebagai satuan terkecil pemerintahan tidak pernah tersentuh pembangunan. Pada tahun 2011, hasil pembangunan di Kecamatan Sumberpucung telah dapat dirasakan. Hal ini dapat ditengarai dari semua desa/kelurahan di Kecamatan Sumberpucung yang telah mencapai tingkat swasembada. Hal ini menunjukkan bahwa desa di Kecamatan Sumberpucung memiliki partisipasi yang baik dan kemandirian dalam menyelenggarakan pemerintahan desanya.
Pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor unik dan mempunyai ciri khas tersendiri dalam struktur perekonomian. Sektor ini relatif tidak mendapat perhatian serius dalam aksi pembangunan. Mulai dari proteksi, kredit, hingga kebijakan lain tidak satupun yang menguntungkan.
Dalam struktur perekonomian Kabupaten Malang, Sektor Pertanian masih mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Dilihat dari kontribusinya dalam pembentuan Produk Domestik regional Bruto pada tahun 2011, sektor ini menyumbang sekitar 30% atau menempati urutan pertama. Daya serap Sektor Pertanian terhadap kesempatan kerja di Kabupaten Malang juga dominan dibandingkan dengan sektor lainnya.
Pada tahun 2011, jumlah lahan tanah sawah di Kecamatan Sumberpucung seluas 3.878,00 ha dengan rincian sebagaimana pada tabel 1 dan tabel 2.
Produksi padi di Kecamatan Sumberpucung mengalami peningkatan tipis dari 15.326 kwintal, yang berarti meningkat sebesar 1,56 %.
Luas Lahan Sawah di Desa/ Kelurahan
Nama Desa/ Kelurahan
|
Luas Lahan Sawah (Ha)
|
||||
Berpengairan diusahakan
|
Tdk berpengairan diusahakan
|
Sementara tdk diusahakan
|
Lahan Tidur/ tdk diusahakan
|
Jumlah
|
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
1.Karangkates
|
192,50
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
192,50
|
2.Sumberpucung
|
307,80
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
307,80
|
3.
Jatiguwi
|
297,70
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
297,70
|
4.
Sambigede
|
2.190,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2.190,00
|
5.
Senggreng
|
341,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
341,00
|
6.
Ternyang
|
334,80
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
334,80
|
7.
Ngebruk
|
213,70
|
0,00
|
0,50
|
0,00
|
214,20
|
2011
|
3.877,50
|
0,00
|
0,50
|
0,00
|
3.878,00
|
![]() |
Katakan "keju !" :) |
Luas Lahan Kering Di Desa/Kelurahan
Nama Desa/Kelurahan
|
Permukiman/Pekarangan
|
Bangunan Industri
|
Tegal/Kebun
|
Perkebunan
|
Padang Rumput
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
Karangkates
|
51,20
|
0,00
|
39,20
|
0,00
|
0,00
|
Sumberpucung
|
88,40
|
0,00
|
171,20
|
0,00
|
0,00
|
Jatiguwi
|
55,90
|
0,00
|
34,90
|
0,00
|
0,00
|
Sambigede
|
42,20
|
0,00
|
15,40
|
0,00
|
0,00
|
Senggreng
|
84,10
|
0,00
|
123,50
|
0,00
|
0,00
|
Ternyang
|
40,60
|
0,00
|
28,30
|
0,00
|
0,00
|
Ngebruk
|
67,90
|
0,00
|
49,00
|
0,00
|
0,00
|
2011
|
430,30
|
0,00
|
461,50
|
0,00
|
0,00
|
Nama
Desa/Kelurahan
|
Rawa
|
Tambak
|
Hutan
|
Lainnya
|
Jumlah
|
(1)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
(11)
|
Karangkates
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
473,80
|
564,20
|
Sumberpucung
|
0,00
|
0,00
|
2,00
|
40,00
|
301,60
|
Jatiguwi
|
0,00
|
0,00
|
5,00
|
65,60
|
161,40
|
Sambigede
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
19,40
|
77,00
|
Senggreng
|
3,00
|
0,00
|
2,00
|
30,90
|
243,50
|
Ternyang
|
0,00
|
0,00
|
4,00
|
61,50
|
134,40
|
Ngebruk
|
0,00
|
0,00
|
125,25
|
47,40
|
289,55
|
2011
|
3,00
|
0,00
|
138,25
|
738,60
|
1.771,65
|
Berdasarkan
data yang didapat pada kecamatan sumberpucung terdapat enam desa/kelurahan yang
masing-masing terdapat beberapa lahan
kering, dengan luas sebagai berikut.
Pada
tahun 2011 luas permukiman/pekarangan di desa Karangkates adalah seluas 51,20 ha,
luas tegalan/kebun seluas 39,20 ha, dan luas lahan kering lainnya yaitu 473,80 ha.
Di desa Karangkates ini tidak terdapat bangunan industri, perkebunan, maupun
hutan. Di desa Sumberpucung sendiri terdapat permukiman/pekarangan dengan luas
88,40 ha, kemudian luas tegalan/kebun yaitu 171,20 ha, dan luas lahan kering
lainnya seluas 40,00 ha. Berbeda dengan desa Karangkates, pada desa
Sumberpucung ini terdapat hutan dengan luas 2,00 ha, namun di desa ini juga
tidak terdapat bangunan lahan untuk bangunan industri dan perkebunan. Desa
selanjutnya yaitu desa Jatiguwi, di desa ini luas lahan permukiman/pekarangan
yaitu 55,90 ha, luas tegalan/kebun yaitu 34,90 ha, luas hutan yang ada yaitu
5,00 ha, dan luas lahan lainnya yaitu 65,60 ha. Di desa ini juga
tidak terdapat lahan untuk bangunan industri perkebunan.
Untuk
desa Sambigede memiliki luas permukiman/pekarangan 42,20 ha, luas tegalan/kebun
15,40 ha, dan luas lahan lainnya 19,40 ha. Desa ini tidak memiliki terdapat
hutan, lahan untuk bangunan industri, dan perkebunan. Di desa Senggreng luas permukiman/pekarangannya
yaitu 3,00 ha, luas tegalan/kebun 123,50 ha dan luas lahan lainnya 30,90 ha.
Untuk luas hutan desa Senggreng yaitu 2,00 ha. Lain lagi dengan desa-desa yang
disebut diatas desa ini terdapat rawa dengan luas 3,00 ha, tetapi di desa ini juga
tidak terdapat lahan untuk bangunan industri dan perkebunan. Kemudian pada desa
Ternyang luas permukiman /pekarangan yaitu 40,60 ha, luas tegalan/kebun 28,30
ha, luas hutan 4,00 ha dan luas lahan lainnya
yaitu 61,50 ha. Desa yang terakhir yaitu desa Ngebruk. Desa ini memiliki
luas permukiman/pekarangan seluas 67,90 ha, luas tegalan/kebun yaitu49,00 ha,
dan luas lahan lainnya sebesar 47.40 ha. Desa Ngebruk ini merupakan desa yang
memiliki hutan paling luas di banding dengan desa-desa yang tersebut diatas.
Luas hutan pada desa Ngebruk yaitu 125,25 ha.
Produksi Padi dan Palawija menurut Jenisnya (Ton)
Jenis
Tanaman
|
2009
|
2010
|
2011
|
Padi
a. Padi Sawah b. Padi Ladang |
16.169,00
16.169,00
0,00
|
15.326,00
15.326,00
0,00
|
15.564,38
15.564,38
0,00
|
Jagung
a. Jagung Sawah b. Jagung Ladang |
5.468,00
5.468,00
0,00
|
4.084,00
3.657,00
427,00
|
5.339,69
5130,99
208,70
|
Kedelai
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
Kacang
Tanah
|
24,00
|
16,00
|
14,00
|
Kacang
Hijau
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
Ubi
Kayu
|
1.905,00
|
737,00
|
1.194,13
|
Ubi
jalar
|
23,00
|
123,00
|
106,00
|
![]() |
Identifikasi lahan sejenak :) (lagaknya) |
Setiap
tahunnya kedelai dan kacang hijau tidak mampu berproduksi di Kecamatan
Sumberpucung ini. Pada komoditas kacang tanah terjadi penunuran setiap tahunnya
yaitu sebesar, 8 ton dan 2 ton. Sama halnya dengan padi dan jagung, ubi kayu
mengalami penurunan produksi dari tahun 2009 ke tahun 2010, dan peningkatan
dari 2010 ke 2011, yaitu sebesar 1168 ton, dan 457,13 ton. Sedangkan komoditas
ubi jalar mengalami peningkatan dari tahun 2009 ke tahun 2010 dan penurunan
pada tahun 2010 ke 2011, sebesar 100 ton dan 17 ton.
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa setiap komoditas tanaman di Sumberpucung yang mengalami
penuruanan dan peningkatan produksi, lebih besar hasil penurunan daripada peningkatan,
kecuali pada ubi jalar. Dan tanaman sawah lebih mampu berproduksi daripada
tanaman ladang.
Banyaknya Tanaman yang Menghasilkan dan Produksi Tanaman Perkebunan (Kwintal)
Jenis Tanaman
|
2009
|
2010
|
2011
|
Cengkeh
|
31,20
|
30,00
|
32,40
|
Kakao / coklat
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
Kapok randu
|
165,00
|
140,00
|
140,00
|
Kelapa
|
1.764,00
|
1.760,00
|
2.312,80
|
Kopi
|
750,00
|
750,00
|
525,00
|
Tebu
|
356.288,00
|
165.550,00
|
442.400,00
|
Tembakau
|
3.375,00
|
2.030,00
|
2.159,00
|
Vanilli
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
Dari tabel banyak
tanaman yang menghasilkan dan produksi tanaman perkebunan kecamatan
Sumberpucung pada tahun 2012 di atas, diperoleh kesimpulan bahwa tanaman tebu
menduduki produksi tanaman perkebunan tertinggi, hal ini terlihat pada tahun 2009 berjumlah 356.288,00
kwintal, tahun 2010 berjumlah 165.550,00 kwintal, dan pada tahun 2011 berjumlah
442.400,00 kwintal. Sedangkan tanaman yang menduduki hasil produksi terendah yaitu
tanaman kakao/coklat dan vanilli, dapat dilihat pada tabel tahun 2009 sampai
tahun 2011 tanaman kakao/coklat dan vanilli masing-masing berjumlah 0,00
kwintal (tidak ada produksi coklat di Sumberpucung).
Banyaknya Tanaman Yang Menghasilkan dan Produksi Tanam Hutan Rakyat (Kwintal)
Jenis Tanaman
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
1.Akasia
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2.
Mindi
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
3.
Jati
|
13,87
|
1.410,77
|
0,00
|
77,98
|
4.
Mahoni
|
18,65
|
1.442,52
|
0,00
|
0,00
|
5.
Sengon
|
0,00
|
0,00
|
200,76
|
200,76
|
6.
Sono Keling
|
0,00
|
39,04
|
0,00
|
4,54
|
![]() |
Hehehe :p :D |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar